Susunan Rangka Apendikuler dan Gambar – Sebelumnya Bu Hana telah mengajarkan materi mengenai Susunan Rangka Aksial beserta gambar-gambar. Kali ini adalah lanjutan dari materi tersebut, yaitu Susunan Rangka Apendikuler dan juga gambar-gambarnya. Mari kita belajar. Rangka apendikuler tersusun atas 126 buah tulang yang meliputi tulang anggota gerak (tungkai), gelang bahu, dan gelang panggul.
Susunan Rangka Apendikuler dan Gambar
Tungkai terdiri atas tungkai atas
(lengan) dan tungkai bawah (kaki). Tulang lengan dibagi menjadi tulang
lengan atas (humerus) yang berhubungan dengan dua tulang pada lengan
bawah, yaitu tulang pengumpil (radius) dan tulang hasta (ulna) (Gambar
3.12). Radius dan ulna berhubungan dengan 8 ruas tulang pergelangan
tangan (karpus), 5 ruas tulang telapak tangan (metakarpus), dan 14 ruas
tulang jari (falang). Ada tiga falang pada tiap jari, kecuali dua falang
pada ibu jari.
Bagian utama kaki terdiri atas tiga
tulang, yaitu tulang paha (femur), tulang kering (tibia), dan tulang
betis (flbula). Femur merupakan tulang terpanjang dan terkuat. Femur
berhubungan dengan tibia dan fibula melalui tempurung lutut (patela)
(Gambar 3.13). Adapun tibia dan fibula berhubungan dengan 7 ruas
tulang pergelangan tulang kaki (tarsus), 5 ruas tulang telapak kaki
(metatarsus), dan 14 ruas tulang jari (falang). Tibia yang panjang
berfungsi menyokong berat tubuh, sedangkan fibula yang ramping membantu
mengatur pergerakan pergelangan kaki. Tulang pergelangan kaki yang
terbesar adalah tulang tumit (kalkaneus).
Susunan Rangka Apendikuler dan Gambar
Gelang bahu (pektoral) yang terletak di
pangkal humerus terdiri atas dua tulang selangka (klavikula) dan dua
tulang belikat (skapula). Di klavikula, tulang apendikuler berhubungan
dengan tulang aksial, yaitu sternum.
Gelang panggul (pelvis) tersusun atas
lima tulang, yaitu ilium, pubis, iskium, sakrum, dan koksi, yang menyatu
sehingga tampak seperti satu tulang. Ilium bergabung dengan sakrum pada
dasar vertebrae. Tulang-tulang pelvis berfungsi melindungi organ-organ
dalam yang lunak, seperti usus atau uterus pada perempuan. Pelvis
perempuan berbeda dari pelvis laki-laki. Rongga pelvis perempuan lebih
dangkal dan beruang dibandingkan rongga pelvis laki-laki (Gambar 3.14).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar